Rabu, 26 Mei 2010

MUHAMMAD sebagai pecinta ilmu

Mengungkapkan hakikat ilmu pengetahuan pencarian kebenaran penalaran dan kebebasan nabi terhadap pengetahuan ;

Tuntunan nabi untuk beriman berdasarkan nalar; serta pengaruh luas islam kepada kebudayaan meliputi pengaruh dalambidang institusi sosial,hukum internasional, bisnis,dan formopoli,ilmu pengetahuan dalam geologi , sastra , senikarya ,sejarah,serta seni murni

Nabi muhammad telah berhasil memperkenalkan dimensi baru tata kehidupan bagi umat manusia.Ilmu pengetahuan Islam memandang penting ilmu pengetahungan dan menjadikannya kunci untuk memimpin peradapan .Hal yg pertama yang harus
Diketahui manusia adalah memahami dirinya sendiri. Manusiaperlu mempelajari proses penciptanya,asal usulnya,kemanah dan apa tujuan hidupnya didunia,serta apa hakikat kebahagiandan penderitaan yang dialaminya.dengan demikian keimanan seseorang muslim akan mendorong pencarian ilmu pengetahuan dlm semua bidang kehidupannya.

Rasulullah selalu memotipasikan umatnya agar menyediakan banyak waktu untuk belajar serta mengali ilmu


PENALARAN;

Metode dan gaya penalaran al quran memang berbeda dari para filsu dan orahor.

Pertama :AL-Quran mengajak orang untuk percaya dan
Menyakini kebenaran Allah
Kedua : keyakinan adalah sesuatu yg sangat penting agar
Memikuti jalanyg benar

Ketiga : menyediakan alasan dan argumentasi untuk membuktikan pernyataan. Kemampuan manusia untuk berfikir
Ke empat : al-qur’an merangsang naluri manusia untuk melakukan penalaran terhadap kebenaran, nilai-nilai dan prinsip
Islam mengajak seluruh umat manusia untuk menalar masalah yang mendasar seperti tauhid, kenabian dan akhirat. Islam menggambarkan kebenaran esensial dan fakta-fakta tentang tauhid. Serta konsep dasar lain. Kemudian islam meminta manusia menggunakan akalnya untuk berfikir dengan sungguh-sungguh, merenungkan dan memahami konsep-konsep tersebut.

TAUHID
Merupakan pondasi dan konsep fundametal ajaran islam tidak di paksakan untuk diterima masyarakat. Berbagi argumentasi yang kuat dan berbobot diberikan untuk mendukungnya. Manusia diminta untuk menilai kebenaran ajaran itu berdasarkan pengetahuan dan argumentasi rasional.


KELOMPOK :
Devita
Novi
Wahyu Eka
Hani Mardiana
Safrian
Vicky

Sumber :
Afzalur Rahman, ENSIKLOPEDIA MUHAMMAD : MUHAMMAD Sebagai Pribadi Mulia, Pelangi Mizan, Jakarta : 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar