Selasa, 25 Mei 2010

MENINGKATNYA POPULASI MANUSIA PADA SUATU WILAYAH YANG DISERTAI DENGAN MENINGKATNYA PULA PEMBANGUNAN PADA SUATU WILAYAH

Populasi manusia adalah sekumpulan individu manusia yang ada pada suatu wilayah tertentu yang mana didalamnya terjadi interaksi antara satu deangan yang lainya. Kemudian sekumpulan individu pada suatau wilayah ada yang populasi manusianya padat dan ada yang populasi manusianya jarang. Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh jumlah kelahiran yang begitu tinggi yang mana jumlah tersebut akan menambah jumlah kepadatan penduduk dan kepadatan penduduk itu sangat berkaitan erat dengan yang namanya lingkungan dimana bila suatu wilayah atau daerah yang penduduknya padat dampak menimbulkan berbagai dampak diantaranya: Dampak Positif dan Dampak Negatif yang sangat berpengatuh dengan faktor lingkungan tersebut. Menurut realitas yang ada jumlah kelahiran di Indonesia cukup tinggi khususnya di daerah kepualauan yang ada di Negara Indonesia yang ada. Faktor tersebut diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi tentang dampak-dampak bila terjadi kepadatan penduduk dan takutnya masyarakat Indonesia pada progam KB yang menurut mereka progam itu akan menjauhkan mereka pada keyakinan mereka. Dikepulauan Sulawesi menurut kenyataannya kelahiran-kelahiran yang terjadi cukup tinggi antara 7 sampai dengan 10 perkepala keluarga dan kadang dalam suatu kepala keluarga tersebut tidak ada yang mati pada usia muda. Jadi kepadatan penduduk di suatu wilayah dapat berdampak negatif dan berdanpak positif yang mana salah satu dampak negatifnya adalah banyaknya pengangguran yang ada di suatu wilayah dan mebgakibatkan banyaknya penduduk yang kekurangan akan bahan makanan serta lahan untuk pengolahan bahan makana tersebut dan mengakibatkan pula pengolahan lingkungan yang tidak bertanggung jawab tapi tidak ada jalan lain karena kebutuhan yang memaksa mereka berbuat seperti itu dan jawab tapi tidak ada jalan lain karena kebuuhan yang memaksa dan akhirnya lingkungan menjadi rusak, diantaranya gundulnya hutan-hutan yang ada di wilayah atau di daerah yang penduduknya padat tersebut kemudian rusaknya terumbu karang yang diakibatkan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dan bahan beracun serta kerusakan-kerusakan yang lainnya dan tidak bisa dibayangin bila wilayah-wilayah yang padat penduduknya tersebut aalah suatu kumpulan yang sangat kecil, yang karena tidak mendapatkan lahan yang layak untuk bercocok tanam membuat mereka dapat berbuat anarkis. Dan kerusakan lingkungan inilah yang menjadikan sekarang ini sulit untuk mendapatkan bahan baku dan tidak bisa dibayangkan juga pada masa-masa yang akan datang karena dimasa sekarang saja yang belum beberapa besar kerusakan lingkungannya sudah susah untuk mendapatkan bahan baku apalagi dimasa yang akan datang dan bila semua ini tidak segera ditanggulangi maka kerusakan akan terus bertambah karena jumlah populasi manusia makin hari makin bertambah pula dengan kelahiran yang cukup tinggi seperti sekarang ini. Maka dari itu semua ini harus ditanggulangi sebalum kerusakan yang terjadi pada wilayah-wilayah kepulauan Indonesia ini berkelanjutan. Sehubungan dengan kerusakan ini manusia akan berbuat apa saja yang diinginkan selagi suatu itu bermanfaat bagi dirinya dan mereka kurang memperdulikan dampak-dampak yang akan ditimbulkan karena perbuatan mereka dan semua itu akan berkelanjutan bila tidak adanya larangan yang ada diwilayah tersebut atau tidak adanya kontrol dati aparat yang berwenag. Dan akan lebih baik lagi bila ada kesedaran diri masing-masing dari individu itu sendiri.

Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Pertumbuhan Kota

Peningkatan jumlah penduduk kota meningkatkan kepadatan penduduk, berakibat pada penigkatan biyaya hidup bagi penduduk kota. Semakin besar ukuran kota, berhadapan pada permasalahan kota yang semakin kompleks. Kepadatan penduduk sangat menentukan besar kecilnya dasar lokal.
Permintaan lokal yang besar akan merangsang pertumbuhan produksi lokal sehingga meeningkatkan pertumbuhan industri dan kegiatan ekonomi nonindustri lainnya. Munculnya usaha-usaha baru tersebut logikanya akan mendorong pertumbuhan kota melalui banyaknya orang yang datang ke pusat kegiatan ekonomi untuk mencari pekerjaan. Namun, berdasarkan penelitian Ansley C. Dan Edgar H dinyatakan bahwa kepadatan penduduk yang tinggi akan menambah tingkat konsumsi dan menambah sumber-sumber daya yang di alokasikan kesektor publik untuk menyediakan jasa-jasa sosial. Selain itu, kepadatan penduduk yang tidak diimbangi dengan meluasnya lapangan pekerjaan hanya akan menghambat pertumbuhan kota tersebut.
Pertumbuhan perusahaan manufaktur dalam sistem ekonomi di dunia ketiga mengkonsentrasikan produksi sepenuhnya di kota-kota besar sehingga merangsang pertumbuhan birokrasi negara yang mendorong proses industrialisasi dan mengakibatkan konsentrasi kelompok-kelompok.

(disusun oleh : Misto Prabowo dan M. Zainul Arifin (kelas VII)
Editor : M. Subekti (Kelas VII)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar